Lutut adalah persendian terbesar dalam tubuh manusia. Persendian lutut membantu Anda berdiri, berjalan, lari dan melompat. Ketika persendian lutut mengalami nyeri, sebagian besar aktivitas Anda tentunya akan terganggu. Untuk meredakan nyeri lutut yang Anda rasakan, ada beberapa kegiatan yang sebaiknya Anda hindari.

Apa Itu Nyeri Lutut?

Nyeri lutut adalah rasa nyeri yang terjadi di lutut. Nyeri lutut ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti aktivitas berlebihan, cedera, atau radang sendi. Nyeri lutut dapat dialami oleh usia berapa pun, baik tua maupun muda. Pada usia tua risiko nyeri lutut akan lebih tinggi karena degenerasi sendi, atau yang dikenal sebagai osteoarthritis.

Nyeri lutut yang ringan dapat diatasi dengan kompres atau pemberian obat pereda nyeri. Namun jika nyeri terus berlanjut, dokter dapat merekomendasikan prosedur operasi untuk memperbaiki tendon dan ligamen yang sobek hingga operasi penggantian lutut.

Pantangan yang Perlu Dihindari saat Nyeri Lutut

Ketika Anda mengalami nyeri lutut, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar nyeri lutut tidak semakin parah. Beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari antara lain:

Jangan Terlalu Lama Mengistirahatkan Lutut

Berkebalikan dengan anggapan banyak orang bahwa jika mengalami nyeri lutut maka Anda perlu mengistirahatkan lutut sepenuhnya, para ahli justru menganjurkan bahwa Anda perlu menggerakkan lutut sesering mungkin saat mengalami nyeri lutut.

Beristirahat terlalu lama justru dapat melemahkan otot sehingga membuat nyeri sendi semakin parah. Namun sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas terlalu berat di lutut agar proses penyembuhan lutut semakin cepat. Konsultasikan dengan dokter mengenai gerakan yang aman untuk proses penyembuhan lutut.

Minimalisir Risiko Cedera

Ketika mengalami nyeri lutut, Anda dianjurkan untuk tidak memperparah cedera yang dirasakan dengan meminimalisir risiko cedera. Misalnya, pilih sepatu rata dengan sol karet atau sol kuat daripada sepatu dengan sol licin ketika Anda keluar rumah untuk menghindari cedera. Selain itu, hindari area-area licin, terutama tangga dan berhati-hatilah di sekitar kamar mandi.

Hindari Tidur di Posisi yang Salah

Posisi tidur yang salah juga dapat memperparah cedera nyeri lutut yang Anda rasakan. Misalnya, jangan menyangga lutut yang tertekuk di atas bantal karena dapat membuat kaki Anda sulit diluruskan keesokan harinya.

Yang Perlu Anda Lakukan untuk Mengurangi Nyeri Lutut

Selain mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan nyeri lutut, Anda juga perlu mengetahui hal-hal yang dapat meredakan nyeri lutut. Beberapa pengobatan rumahan juga dapat membantu mengurangi nyeri lutut yang Anda rasakan. Bagi Anda yang ingin mengurangi nyeri lutut, beberapa hal yang bisa Anda lakukan di rumah antara lain:

Mengonsumsi Obat-Obatan. Beberapa obat-obatan yang direkomendasikan antara lain obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, aspirin dan naproxen, obat kortikosteroid, dan obat analgesik.

Mengompres Area yang Nyeri. Penanganan nyeri lutut dengan metode RICE (rest, ice, compression, elevation) juga bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada lutut akibat cedera atau peradangan sendi. Lakukan secara rutin hingga kondisi nyeri lutut Anda membaik.

Gunakan Alat Bantu Berjalan. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan tongkat atau alat bantu jalan lainnya untuk memudahkan aktivitas Anda.

Melakukan Terapi Fisik. Untuk melatih otot-otot Anda, sebaiknya lakukan terapi fisik di layanan fisioterapi. Terapi fisik berfungsi untuk memperkuat sendi-sendi yang lemah dan rusak akibat peradangan dan mengurangi nyeri sendi, otot kaku serta meningkatkan rentang gerak.

Nyeri lutut umumnya tidak berbahaya, namun dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Jika Anda mengalami nyeri lutut, segera konsultasikan dengan dokter mengenai penanganan terbaik terhadap nyeri lutut.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!